Padatabel periodik unsur, terdapat data struktur atom atau struktur elektron. Dari data tersebut kita dapat melihat nomor kulit, subkulit, dan jumlah elektron. Karena struktur elektron dengan cara spdf cukup rumit, penentuan elektron valensi dengan cara ini juga bergantung pada bentuk penulisan struktur elektron di tabel periodik. Bantu kak tolong sertakan alasan/pembahasannya kak Jumlah mol N2H4 yang memiliki massa sebanyak 16 gram adalah.. Ar N= 14 0=16tolong bantu jawabannyaa​ Jika diketahui Ksp CaCO3 adalah 1 x 10 – 8 mol/L, tentukan massa CaCO3 yang dapat larut dalam 200 mL larutan ! Dik Ar Ca = 40 ; C = 12 dan O = 16 Di dalam perut, karbohidrat akan dipecah menjadi monosakarida. Untuk Misalnya, laktosa akan berubah menjadi glukosa dan galaktosa secara umum Reaksi d … apat ditulis CHOH CHOH CH2OH O oh -Oh O oh Oh Oh CH₂OH Oh + Oh + H2O Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Jika sebuah wadah berisi 1,0 mol laktosa dalam 2 liter air, berapa molaritas galaktosa pada kesetimbangan? Misalkan 105 K = 8,0 x A 2,0 x 10- B 4,0 x 10-3 C 8,0 x 10-6​ 3. Tentukan biloks, oksidator dan reduktor dari reaksi berikut! Cu²+ + Zn → Cu + Zn²+​ Kimiafrom unsur x dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode answer choices. Unsur y dalam sistem periodik unsur terletak pada periode dan golongan Jika unsur x mempunyai jumlah elektron 14. Unsur 36kr terdapat pada golongan dan periode, yaitu.
Pengertian dan konfigurasi elektron valensi. Foto PixabayIstilah elektron valensi tidaklah asing dalam ilmu Kimia. Namun, bagi Anda yang awam, mungkin bertanya-tanya, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan elektron valensi itu? Kemudian, bagaimanakah konfigurasi elektron valensi?Artikel kali ini akan membahas mengenai elektron valensi dan juga konfigurasinya. Jadi, simak yuk!Pengertian Elektron Valensi dalam Ilmu KimiaElektron valensi merupakan elektron yang berada pada kelopak terluar, yang terhubung dengan suatu valensi juga dapat berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia jika kelopak terluar belum ikatan kovalen tunggal, kedua atom yang berikatan menyeimbangkan satu elektron valensi untuk membentuk pasangan elektron valensi sendiri dapat menentukan sifat kimia unsur, dan menentukan apakah unsur tersebut dapat berikatan dengan unsur valensi juga menentukan seberapa cepat dan seberapa banyak unsur tersebut dapat berikatan dengan unsur unsur golongan utama, elektron valensi hanya terdapat di kelopak elektron terluar; namun berbeda pada logam transisi, elektron valensi dapat juga berada di kelopak dalam. Elektron yang menentukan cara atom bereaksi kimia adalah yang memiliki jarak rata-rata paling jauh dari inti atom, yakni yang memiliki energi terbesar. Petrucci Harwood and Herring dalam General Chemistry tahun 2002 menyebutkan bahwaPada unsur golongan utama, elektron valensi didefinisikan sebagai elektron-elektron yang berada pada kelopak elektron dengan bilangan kuantum utama, n, elektron valensi yang dimiliki suatu atom bergantung pada konfigurasi elektron fosforus P adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3, artinya terdapat 5 elektron valensi 3s2 3p3, sesuai dengan valensi maksimum untuk P yaitu 5 seperti pada molekul di atas secara jamak disingkat sebagai [Ne] 3s2 3p3, dimana [Ne] menunjukkan elektron utama yang konfigurasinya identik dengan gas mulia dengan unsur golongan utama, elektron valensi untuk logam transisi didefinisikan sebagai elektron yang berada di luar konfigurasi inti gas mulia Miessler and Tarr, Inorganic Chemistry 2nd edn. Prentice-Hall 1999.Secara umum elektron d pada logam transisi berperilaku sebagai elektron valensi meskipun mereka tidak berada pada kelopak memperkirakan jumlah elektron valensi yang berpartisipasi nyata dalam reaksi kimia membuat konsep elektron valensi kurang bermanfaat untuk logam transisi dalam unsur golongan utama, sehingga hitungan elektron d dinilai lebih efektif dalam memahami kimia logam transisi. Semoga bisa bermanfaat! Adelliarosa
Elektronvalensi merupakan elektron yang terdapat pada kulit terluar dari suatu atom. Pengetahuan mengenai ini tentunya akan membantu kamu dalam memahami ikatan kimia, misalnya ikatan antara atom hidrogen dan oksigen dalam molekul H2O, ikatan antara atom karbon dengan oksigen dalam molekul CO2, dan masih banyak lagi.

Elektron valensi merupakan elektron yang berada di tingkat terluar atom yang bisa berpartisipasi dalam interaksi terhadap atom lainnya. Nilai valensi dapat mewakili sebuah atom sehingga nilai interaksinya dapat valensi yang terdapat pada atom bisa menyebabkan sebuah unsur dapat reaktif maupun non aktif. Untuk itu sangatlah penting mengetahui jumlah valensi untuk dapat mengetahui keaktifan sebuah unsur Elektron ValensiTabel Elektron ValensiElektron Valensi dan Sistem Periodik UnsurKonduktivitas ListrikKonfigurasi ElektronCara Menghitung Elektron ValensiContoh Soal Elektron ValensiContoh 1Contoh 2Contoh 3Elektron valensi dalam atom dapat berperan untuk membentuk suatu ikatan kimia pada sebuah unsur. Pada unsur yang terdapat pada golongan utama, valensi adalah elektron yang terdapat pada bagian kulit seperti itu, namun tidak semua jenis elektron ini berada di kulit terluar. Pada beberapa unsur yang termasuk dalam golongan transisi, valensi berada lebih dalam daripada kulit bagian Konfigurasi ElektronTabel Elektron ValensiElektron Valensi dan Sistem Periodik UnsurSifat dari suatu unsur sangat bergantung terhadap konfigurasi elektronnya, terutama pada jumlah valensinya. Unsur dengan jumlah valensi yang sama umumnya mempunyai kemiripan sifat. Untuk itu, sistem periodik unsur disusun berdasar pada kenaikan nomor atom & kemiripan sifat suatu hubungan antara konfigurasi elektron atom unsur dengan letak unsur dalam sistem periodik, dimanaNomor golongan sama dengan jumlah nilai valensi, kecuali untuk unsur He pada golongan VIIIA serta golongan periode sama dengan jumlah kulit pada ListrikElektron valensi juga memiliki tanggung jawab terhadap konduktivitas listrik sebuah unsur. Hal inilah yang membuat unsur dapat dikelompokan sebagai non logam, semikonduktor, dan logam. Unsur logam umumnya memiliki konduktivitas listrik yang tinggi apabila berada di dalam keadaan setiap baris tabel periodik, logam terletak pada bagian sebelah kiri non logam. Sehingga logam memiliki jumlah valensi yang lebih sedikit daripada non nilai valensi atom logam mempunyai energi ionisasi kecil dan pada keadaan padat, elektron ini relatif bebas untuk meninggalkan 1 atom atau untuk bergabung dengan atom bebas seperti ini bisa dipindahkan dengan pengaruh medan listrik, gerakannya dapat mengandung arus listrik. Elektron ini bertanggung jawab terhadap konduktivitas listrik logam. Contoh konduktor yang baik adalah aluminium, tembaga, emas, dan non logam mempunyai konduktivitas listrik yang rendah sehingga bertindak sebagai isolator. Unsur seperti ini bisa dilihat pada tabel periodik sebelah kanan dan mempunyai kelopak valensi sekurang-kurangnya setengah ionisasi dikatakan besar apabila elektron tidak bisa meninggalkan atom dengan mudah ketika berhadapan dengan medan listrik. Sejingga unsur semacam ini memiliki kemampuan menghantarkan arus sangat unsur isolator pada antara lain adalah belerang dan intan. Senyawa padat yang mengandung logam bisa juga dikatakan isolator jika valensi atom logam digunakan untuk membentuk suatu ikatan Mekanika KuantumKonfigurasi ElektronProses konfigurasi bisa dikatakan sebagai susuban persebaran elektron dalam sebuah atom. Umumnya, elektron akan berada pada lintasan tertentu pada sebuah atom. Hal tersebut ditentukan berdasarkan level energi sebuah atom. Lintasan tersebut adalah kulit pertama pada lapisan kulit dinotasikan dengan huruf K. Lapisan kulit akan berlanjut ke L, M, dan seterusnya sesuai alfabet. Kulit K berada paling dekat dengan inti atom. Setiap lapisan kulit hanya mampu menampung sejumlah elektron jika sudah penuh, elektron akan berpindah ke lapisan selanjutnya. Semua lapisan kulit perlu diisi sebanyak kapasitas Menghitung Elektron ValensiPosisi elektron ketika mulai mengisi bagian atom adalah dimulai dari kulit lapisan pertama terlebih dahulu. Lapisan kulit ini berada paling dekat dengan bagian inti atom atau dilambangkan dengan huruf K. Lapisan pertama memiliki tingkatan energi yang paling rendah. Jika lapisan pertama sudah terisi 2 elektron, maka akan dilanjutkan dengan mengisi lapisan selanjutnya yang disebut dengan kulit L berjumlah 8 elektron. Jika sudah penuh akan dilanjutkan ke lapisan kulit berikutnya secara bertahap. Jumlah kapasitas kulit terluar pada atom adalah sebanyak 8 yang termasuk dalam golongan utama, konfigurasi elektronnya bisa ditentukan berdasarkan jumlah elektron atau nomor atom sesuai dengan aturan berikut akan terisi penuh hingga batas maksimal yang bisa ditampung oleh lapisan masih terdapat elektron yang tersisa atau tidak dapat mengisi lapisan kulit elektron sampai ke batas maksimal, maka perhatikan ketentuannya berikut jumlah elektron yang tersisa > 32, maka bagian kulit selanjutkan diisi dengan 32 elektronApabila elektron yang tersisa < 32, lapisan kulit selanjutnya akan menampung 18 elektron;Apabila elektron tersisa < 18, lapisan selanjutnya akan diisi 8 jumlah tersisa ≤ 8, elektron yang masih tersedia dapat mengisi bagian kulit yang Perubahan FisikaContoh Soal Elektron ValensiAgar dapat memahami materi secara lebih dalam, silahkan simak beberapa contoh dan pembahasan berikut 1Tentukan nilai valensi unsur-unsur berikut berdasarkan konfigurasi = 2 8 1Jumlah valensi Na = 113Al = 2 8 3Jumlah valensi Al = 315P = 2 8 5Jumlah valensi P = 518Ar = 2 8 8Jumlah valensi Ar = 819K = 2 8 8 1Jumlah valensi K = 1Contoh 2Buat konfigurasi elektron kemudian tentukan nilai valensi beberapa unsur berikut ini dengan menggunakan konfigurasi elektron gas = [Ar] 4s2 Jumlah nilai valensi Ca = 235Br = [Ar] 3d10 4s2 4p5 Jumlah nilai valensi Br = 736Kr = [Ar] 3d10 4s2 4p6Jumlah nilai valensi Kr = 850Sn = [Kr] 4d10 5s2 5p2Jumlah nilai valensi Sn = 486Rn = [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6 Jumlah nilai valensi Rn = 8Contoh 3Silahkan tulis elektron dari unsur-unsur di bawah ini dan tentukan juga nilai Ne33 As47 Ag52 Te54 XeJawaban10 Ne 1s2 2s2 2p6Jumlah nilai valensi Ne = 833 As 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3Jumlah nilai valensi As = 547 Ag 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d10Jumlah nilai valensi Ag = 152 Te 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p4Jumlah nilai valensi Te = 654 Xe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6Jumlah nilai valensi Xe = 8Elektron valensi bisa ditentukan berdasarkan lintasan ditentukan atau orbitnya menggunakan konfigurasi elektron. Meskipun terlihat cukup rumit, namun menguasai materi ini merupakan hal yang perlu dilakukan agar bisa mengerjakan soal dengan mudah.

Sesuaidengan teori ikatan valensi, atom karbon harus memenuhi aturan " 4-hidrogen " yang menyatakan jumlah atom maksimum yang dapat berikatan dengan karbon, karena karbon mempunyai 4 elektron valensi. Dilihat dari elektron valensi ini, maka karbon mempunyai 4 elektron yang bisa membentuk ikatan kovalen atau ikatan dativ. Hidrokarbon Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia. Pada unsur-unsur golongan utama IA, IIA, IIIA, hingga VIIIA, elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit elektron terluar. Oleh karena itu, kulit elektron terluar sering disebut sebagai kulit valensi. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua elektron valensi hanya berada pada kulit terluar. Elektron valensi unsur-unsur golongan transisi dapat berada pada kulit elektron yang lebih dalam dari kulit terluar. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron merupakan susunan persebaran distribusi elektron-elektron dalam atom. Elektron hanya dapat berada pada lintasan peredaran elektron tertentu dalam atom, bergantung pada level energinya. Lintasan peredaran elektron ini disebut juga sebagai kulit elektron. Kulit elektron pertama yang terdekat dengan inti atom disebut kulit K, kemudian kulit kedua disebut kulit L, kulit ketiga disebut kulit M, dan seterusnya berurut berdasarkan alfabet. Setiap kulit elektron hanya dapat terisi sejumlah tertentu elektron. Jumlah maksimum elektron yang dapat terisi pada kulit elektron ke-n adalah 2n2, di mana n adalah nomor kulit atau bilangan kuantum utama. Kulit K n = 1 maksimum terisi 2 × 12 = 2 elektron. Kulit L n = 2 maksimum terisi 2 × 22 = 8 elektron. Kulit M n = 3 maksimum terisi 2 × 32 = 18 elektron. Kulit N n = 4 maksimum terisi 2 × 42 = 32 elektron. Kulit O n = 5 maksimum terisi 2 × 52 = 50 elektron. Elektron-elektron akan mengisi kulit-kulit elektron pada atom dimulai dari kulit pertama yang terdekat dengan inti, yakni kulit K yang merupakan level energi yang terendah. Jika kulit K telah terisi penuh dengan 2 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit L. Lalu jika kulit L telah terisi penuh dengan 8 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit M, N, dan seterusnya secara bertahap. Namun, jumlah maksimum elektron pada kulit terluar kulit valensi dari suatu atom adalah 8. Ilustrasi konfigurasi elektron atom Li, B, O, Ne, Na, dan K berdasarkan kulit elektronSumber Spencer, James N., Bodner, George M., & Rickard, Lyman H. 2011. Chemistry Structure and Dynamics 5th edition. New Jersey John Wiley & Sons, Inc. Untuk atom unsur golongan utama, penentuan konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom atau jumlah elektronnya dapat mengikuti aturan sebagai berikut. elektron-elektron akan mengisi penuh sebanyak mungkin kulit elektron; bila masih ada elektron yang tersisa tidak dapat mengisi kulit elektron hingga batas maksimum kulit, terdapat ketentuan jika jumlah elektron tersisa > 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 32 elektron; jika jumlah elektron tersisa < 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 18 elektron; jika jumlah elektron tersisa < 18, kulit selanjutnya akan diisi oleh 8 elektron; jika jumlah elektron tersisa ≤ 8, kulit selanjutnya akan diisi oleh semua sisa elektron yang ada. Berikut tabel yang menunjukkan konfigurasi elektron dari beberapa unsur berdasarkan kulit elektron. Pada tabel tersebut terlihat konfigurasi elektron atom unsur-unsur transisi seperti Sc, Ti, Cr, Cu, dan Zn. Bila diperhatikan, konfigurasi elektron untuk unsur Sc, Ti, dan Cr tidak mengikuti aturan konfigurasi berdasarkan kulit elektron seperti yang telah dijelaskan di atas. Hal ini dikarenakan penentuan konfigurasi elektron atom unsur golongan transisi hanya dapat didasarkan pada orbital atom. Jadi, untuk atom unsur golongan transisi, aturan penentuan konfigurasi elektronnya lebih kompleks. Penentuan konfigurasi elektron berdasarkan orbital atom akan dibahas dalam bab “Bilangan Kuantum”. Setiap orbital dalam atom akan ditandai dengan satu set nilai bilangan kuantum utama n, bilangan kuantum azimuth l, dan bilangan kuantum magnetik ml yang khusus. Lalu, setiap orbital maksimum terisi 2 elektron, yang masing-masing memiliki bilangan kuantum spin ms tersendiri. Keempat bilangan kuantum tersebut digunakan untuk mendeskripsikan energi elektron, sebagaimana seperti “alamat” elektron dalam sebuah atom untuk menemukan probabilitas keberadaan elektron dalam atom tersebut. Elektron Valensi dan Sistem Periodik Unsur Sifat-sifat dari suatu unsur sangat bergantung pada konfigurasi elektronnya, terutama pada jumlah elektron valensinya. Unsur-unsur dengan jumlah elektron valensi yang sama umumnya memiliki kemiripan sifat. Oleh karena sistem periodik unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat, terdapat hubungan antara konfigurasi elektron atom unsur dan letak unsur dalam sistem periodik, di mana nomor periode sama dengan jumlah kulit elektron nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi kecuali unsur He pada golongan VIIIA dan unsur-unsur golongan transisi Contoh Soal Elektron Valensi dan Pembahasan Tentukan konfigurasi elektron dari atom dan ion unsur-unsur berikut. a. Ca Z = 20 b. Cs Z = 55 Jawab a. Ca Z = 20 menunjukkan bahwa atom Ca memiliki 20 proton dan 20 elektron. 20 elektron atom Ca akan mengisi penuh kulit K 2 e− dan kulit L 8 e− sehingga tersisa 20 − 2 + 8 = 10 elektron. Karena jumlah elektron tersisa < 18, maka kulit selanjutnya, yakni kulit M, akan diisi oleh 8 e−. Dengan demikian, tersisa 20 − 2 + 8 + 8 = 2 elektron. Karena jumlah elektron tersisa ≤ 8, maka kulit selanjutnya, yakni kulit N, akan diisi oleh semua elektron yang masih tersisa, yaitu sejumlah 2 elektron. Jadi, konfigurasi elektron atom Ca adalah 20Ca 2 8 8 2 b. Cs Z = 55 menunjukkan bahwa atom Cs memiliki 55 proton dan 55 elektron. 55 elektron atom Cs akan mengisi penuh kulit K 2 e−, kulit L 8 e−, dan kulit M 18 e− sehingga tersisa 55 − 2 + 8 + 18 = 27 elektron. Karena jumlah elektron tersisa < 32, maka kulit selanjutnya, yakni kulit N, akan diisi oleh 18 e−. Dengan demikian, tersisa 20 − 2 + 8 + 18 + 18 = 9 elektron. Karena jumlah elektron tersisa < 18, maka kulit selanjutnya, yakni kulit O, akan diisi oleh 8 e−. Dengan demikian, tersisa 20 − 2 + 8 + 18 + 18 + 8 = 1 elektron. Karena jumlah elektron tersisa ≤ 8, maka kulit selanjutnya, yakni kulit P, akan diisi oleh semua elektron yang masih tersisa, yaitu sejumlah 1 elektron. Jadi, konfigurasi elektron atom Cs adalah 55Cs 2 8 18 18 8 1 Elektron Valensi – Referensi Earl, Bryan & Wilford, Doug. 2014. Cambridge IGCSE Chemistry 3rd edition. London Hodder Education Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta Erlangga Spencer, James N., Bodner, George M., & Rickard, Lyman H. 2011. Chemistry Structure and Dynamics 5th edition. New Jersey John Wiley & Sons, Inc. Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry 2nd edition. New York Freeman and Company Artikel Elektron Valensi Kontributor Nirwan Susianto, Alumni Kimia FMIPA UI Materi lainnya Ikatan Hidrogen Sifat Koligatif Larutan Struktur Atom Bertambahnyaunsur-unsur baru antara tahun 1871-1898 termasuk unsur gas mulia yang sebelumnya tidak diperkira- kan oleh Mendeleev segera ditempatkan, dan Tabel Periodik Mendeleev ber- kembang dalam bentuk yang dikenal sebagai Tabel Periodik Pendek Lihat Tabel 5.4. Elektron valensi adalah kulit terluar dari sebuah unsur kimia. Elektron valensi tertinggi ada di semua golongan VIIIA karena gas mulia memiliki elektron sebanyak 8 oktet atau 2 duplet. Pertanyaan baru di Kimia Bantu kak tolong sertakan alasan/pembahasannya kak Jumlah mol N2H4 yang memiliki massa sebanyak 16 gram adalah.. Ar N= 14 0=16tolong bantu jawabannyaa​ Jika diketahui Ksp CaCO3 adalah 1 x 10 – 8 mol/L, tentukan massa CaCO3 yang dapat larut dalam 200 mL larutan ! Dik Ar Ca = 40 ; C = 12 dan O = 16 Di dalam perut, karbohidrat akan dipecah menjadi monosakarida. Untuk Misalnya, laktosa akan berubah menjadi glukosa dan galaktosa secara umum Reaksi d … apat ditulis CHOH CHOH CH2OH O oh -Oh O oh Oh Oh CH₂OH Oh + Oh + H2O Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Jika sebuah wadah berisi 1,0 mol laktosa dalam 2 liter air, berapa molaritas galaktosa pada kesetimbangan? Misalkan 105 K = 8,0 x A 2,0 x 10- B 4,0 x 10-3 C 8,0 x 10-6​ 3. Tentukan biloks, oksidator dan reduktor dari reaksi berikut! Cu²+ + Zn → Cu + Zn²+​ Tekananuap jenuh (P) merupakan tekanan uap tertinggi suatu zat pada suhu tertentu. Semakin mudah zat menguap (volatile), semakin tinggi tekanan uap jenuhnya. 2. membedakan sifat koligatif larutan elektorlit dan adanya zat terlarut nonvolatil dalam pelarut mengakibatkan nonelektrolit; 3. terampil menyajikan hasil analisis beradasarkan data Elektron valensi adalah jenis elektron yang terletak di luar kulit atom. Foto valensi adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan elektron yang terletak di luar kulit atom atau kelopak terluar sendiri merupakan partikel yang menyusun atom. Elektron sebagai partikel subatom memiliki muatan terbagi dalam dua jenis, yakni elektron yang terletak pada bagian dalam atom dan elektron yang terletak di luar atom, yang kemudian disebut sebagai elektron Elektron ValensiElektron valensi dapat menentukan sifat kimia dari suatu unsur. Foto Science ABCDikutip dari buku Cara Cepat Kuasai Konsep Kimia dalam 8 Jam SMA Kelas X karya Agus Kamaludin, elektron valensi adalah elektron yang terletak pada kulit valensi sendiri terhubung dengan suatu atom dan dapat berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia apabila bagian terluar atom belum valensi juga menentukan seberapa cepat dan seberapa banyak unsur tersebut dapat berikatan dengan unsur lainnya. Istilah ini juga dapat diartikan sebagai sejumlah elektron yang berada pada kelopak elektron dengan bilangan kuantum utama, n, valensi berperan pada pembentukan ikatan antaratom dalam membentuk senyawa. Oleh karena itu, elektron valensi digunakan untuk menentukan sifat kimia dari suatu yang memiliki elektron valensi yang sama pada umumnya memiliki sifat-sifat kimia yang Elektron ValensiSetiap unsur kimia memiliki jumlah elektron valensi. Jumlah elektron valensi dari suatu unsur dapat ditentukan berdasarkan golongan pada tabel Okty Myranthika, dalam buku Konfigurasi Elektron menyebutkan bahwa golongan pada tabel periodik dapat dilihat pada kolom vertikal, yang mana merupakan pengelompokkan unsur-unsur tabel periodik, golongan ditunjukkan oleh jumlah elektron dari suatu unsur, sedangkan periode ditunjukkan oleh jumlah kulit dari suatu umum, golongan dalam tabel periodik dibagi menjadi dua, yakni golongan utama dan golongan transisi yang masing-masing golongan memiliki arti sebagai berikutGolongan utama kumpulan unsur di mana elektron valensinya berakhir pada subkulit s blok s atau p blok pGolongan transii kumpulan unsur dimana elektron valensinya berakhir pada subkulit d blok d atau f blok fPada unsur golongan utama, elektron valensi hanya terdapat di kelopak elektron terluar, akan tetapi berbeda pada logam transisi, elektron valensi dapat juga berada di kelopak elektron valensi dapat ditentukan berdasarkan golongan pada tabel periodik. Foto WikipediaDikutip dari Smart Book Kimia SMA Kelas X, XI , XII karya Wikke Yoritta Agustin, berikut daftar golongan dalam tabel periodik beserta jumlah elektron 1 I logam alkali, jumlah elektron valensinya adalah 1Golongan 2 II logam alkali tanah, jumlah elektron valensinya adalah 2Golongan 3-12 logam transisi, jumlah elektron valensinya adalah 3–12Golongan 13 III golongan boron, jumlah elektron valensinya adalah 3Golongan 14 IV golongan karbon, jumlah elektron valensinya adalah 4Golongan 15 V pniktogen atau golongan nitrogen, jumlah elektron valensinya adalah 5Golongan 16 VI kalkogen atau golongan oksigen, jumlah elektron valensinya adalah 6Golongan 17 VII halogen, jumlah elektron valensinya adalah 7Golongan 18 VIII or 0 gas mulia, jumlah elektron valensinya adalah 8 kecuali helium yang hanya memiliki 2 elektron valensi.Apa saja jenis-jenis elektron?Sebutkan salah satu kegunaan elekron valensi!Apa saja golongan dalam tabel periodik? Tentukanpada blok apa unsur berikut dalam sistem periodik: a. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p1 b. Unsur T dengan elektron valensi 3d8 4s2 c. Unsur Y dengan nomor atom 58 d. Unsur Helium 9. Tentukan nomor atom X dan Y yang mempunyai harga bilangan kuantum elektron terakhir sebagai berikut: a. PembahasanElektron valensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia, jadi elektron valensi merupakan penentu sifat kimia atom unsur. Untuk menentukan elektron valensi dari suatu atom dapat dilakukan dengan membuat konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron dari unsur-unsur di atas 9 ​ A = 2 7 ​ 11 ​ C = 2 8 1 ​ 13 ​ A = 2 8 3 ​ 10 ​ B = 2 8 ​ 12 ​ D = 2 8 2 ​ Unsur yang memiliki elektron valensi terbesar ialah unsur B nomor atom = 10. Jadi, jawaban yang benar adalah valensi adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia, jadi elektron valensi merupakan penentu sifat kimia atom unsur. Untuk menentukan elektron valensi dari suatu atom dapat dilakukan dengan membuat konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron dari unsur-unsur di atas Unsur yang memiliki elektron valensi terbesar ialah unsur B nomor atom = 10. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Partikelpartikel penyusun atom ini yaitu elektron, proton, dan neutron. Namun hidrogen-1 tidak mempunyai neutron. Demikian pula halnya pada ion hidrogen positif H+. Dari kesemua partikel subatom ini, elektron yaitu yang paling ringan, dengan massa elektron sebesar 9,11 × 10−31 kg dan mempunyai muatan negatif. Ukuran elektron sangatlah kecil Cara menentukan jumlah proton elektron neutron suatu atom bisa diketahui melalui siaran/keterangan nomor atom dan nomor massa dari suatu atom/atom. Di dalam tabel periodik unsur, terletak kumpulan nama-nama atom nan telah dilengkapi dengan nomor atom dan nomor massa. Letak molekul pada tabel periodik zarah diberikan secara rapi sesuai golongan dan periode berusul suatu atom. Melalui siaran nomor atom dan nomor massa nan tertera lega atom sobat idschool bisa menentukan jumlah proton elektron neutron satu atom. Tabulasi periodik anasir ialah diagram yang memajukan partikel-elemen kimia. N domestik tabel ajek molekul terdapat lambang elemen, nama elemen, nomor atom, dan nomor massa. Bahkan pada sejumlah tabel periodik elemen juga dilengkapi dengan konfigurasi elektron, titik didih, titik leleh, dan massa jenis. Unsur-partikel yang terdapat plong tabel berkala unsur disusun berdasarkan nomor atom, konfigurasi elektron, dan keberulangan aturan kimia. Baca Juga Susunan Proton, Elektron, dan Neutron berpunca Suatu Atom/Elemen Nomor molekul dari satu unsur sebabat dengan jumlah elektron, sedangkan nomor massa sama dengan jumlah antara banyak proton dan neutron. Bagaimana cara menentukan kuantitas proton elektron neutron suatu anasir akan dibahas kian banyak melampaui ulasan di dasar. Di mana, bahasan meliputi dua bagian yaitu cara menentukan jumlah proton elektron neutron pada atom netral dan zarah bermuatan ion. Table of Contents Jumlah Proton Elektron Neutron Pada Atom Independen Jumlah Proton Elektron Neutron Lega Atom Bermuatan Ion Paradigma Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Pertanyaan Menentukan Jumlah Proton Elektron Neutron Suatu Unsur Hipotetis 2 – Soal Menentukan Jumlah Proton Elektron Neutron Suatu Molekul/Atom Lengkap 3 – Tanya Menentukan Jumlah Proton Elektron Neutron Suatu Anasir/Anasir Jumlah Proton Elektron Neutron Pada Anasir Netral Atom independen ialah atom nan mengandung besaran proton dan elektron nan sama sehingga bersifat adil. Pada elemen netral, total proton sama dengan total elektron yang sesuai dengan nomor atom. Sementara itu jumlah neutron seperti mana selisih antara nomor massa dengan nomor unsur kuantitas proton/elektron. Contoh prinsip menentukan jumlah proton elektron neutron pada atom adilDiketahui atom perak Ag dengan bahasa latin Argentum mempunyai nomor zarah dan nomor massa berturut – turut seperti mana 47 dan 108. Pertanyaan Tentukan kuantitas proton, total elektron, dan jumlah neutron pada atom Ag! Diketahui Nomor Elemen = Z = 47Nomor Massa = A = 108 Sehingga dapat dihitung jumlah elektron dan neutron seperti pada cara elektron e = Total proton p = Z = 47Total neutron n = A – Z = 108 – 47 = 61 Kaprikornus jumlah proton Ag = 47, besaran elektron Ag = 47, dan jumlah neutron Ag = 61. Baca Juga Mandu Menghitung Ar dan Mr Jumlah Proton Elektron Neutron Pada Atom Bermuatan Ion Atom bermuatan maupun yang sering disebut umpama ion yakni atom dengan kelebihan proton muatan positif maupun elektron muatan merusak. Untuk elemen dengan kelebihan muatan positif disebut bagaikan ion aktual. Sedangkan atom dengan guna bagasi merusak disebut sebagai ion destruktif. Pada ion nyata elemen bermuatan kasatmata n kepunyaan jumlah proton muatan positif lebih banyak daripada elektron muatan destruktif. Sedangkan untuk ion negatif memiliki jumlah elektron beban merusak makin banyak daripada proton muatan berupa. Diagram di sumber akar akan mendukung sobat idschool privat menentukan jumlah proton elektron neutron sreg atom bermuatan. Contoh cara menentukan jumlah proton elektron neutron pada unsur bermuatan ion Sebuah ion Sr2+ diketahui nomor atom dan nomor konglomerat berturut-turut adalah 38 dan 88. Soal Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron buat ion Sr2+! Diketahui Nomor Unsur = Z = 38Nomor Massa = A = 88Beban proton = q = 2 Sehingga bisa diperoleh total proton elektron neutron seperti berikut. Jumlah proton p = Z = 38 Jumlah neutron n = A – Z = 88 – 38 = 50 Besaran elektron e = p – q = 38 – 2 = 36 Bintang sartan jumlah proton Sr2+ = 38, besaran elektron Sr2+ = 36, dan jumlah neutron Sr2+ = 50. Baca Juga Cara Menentukan Golongan dan Periode Suatu Atom dari Konfigurasi Elektron Teladan Soal dan Pembahasan Beberapa contoh cak bertanya di dasar dapat sobat idschool gunakan untuk menambah kesadaran bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Menentukan Total Proton Elektron Neutron Suatu Unsur Pembahasan Dari tabel berkala atom boleh diketahui golongan dan periode bersumber unsur P, R, Falak, U, dan X yang dapat digunakan bakal mencerna konfigurasi elekton dan menentukan nomor atom. P golongan Ia; hari 1Konfigurasi elektron 1s1 Nomor atom 1 R golongan IIA; hari 2Konfigurasi elektron 1s2, 2s2 = [He] 2s2 nomor unsur 2 + 2 = 4 T golongan IIIA; periode 2Konfigurasi elektron 1s2, 2s3 = [He] 2s3 nomort elemen 2 + 3 = 5 U golongan VA; tahun 2Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p3 = [He] 2s2 2p3 nomort atom 2 + 2 + 3 = 7 X golongan VIIA; periode 2Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p5 = [He] 2s2 2p5 nomort anasir 2 + 2 + 5 = 9 Jadi, konfigurasi elektron dan nomor atom unsur yang sopan bakal partikel-partikel puas tabulasi periodik tersebut adalah partikel X. Jawaban E Contoh 2 – Soal Menentukan Besaran Proton Elektron Neutron Satu Molekul/Molekul Pembahasan Notasi unsur dituliskan bersama dengan massa dan nomor atom. Di mana massa partikel = jumlah neutron dan proton, sedangkan nomor atom = jumlah elektron. Dari diagram nan diberikan boleh diperoleh jumlah proton, neutron, dan elektron bikin unsur A dan B seperti berikut. Unsur AJumlah neutron n = 14Jumlah proton p = 13Besaran elektron e = p = 2 + 8 + 3 = 13 Menentukan notasi unsur AMassa atom = 14 + 13 = 27Nomor unsur = 13Notasi unsur A = 27A13 Elemen BJumlah proton p = 17Jumlah neutron n = 18Total elektron e = 2 + 8 + 7 = 17 Menentukan notasi partikel BMassa atom = 17 + 18 = 35Nomor zarah = 17Notasi molekul B = 3 5B15 Jadi, notasi unsur A dan B nan benar berlandaskan tabel tersebut adalah 27A13 dan 35B17. Jawaban B Baca Kembali Sifat Periodik Unsur Teladan 3 – Cak bertanya Menentukan Besaran Proton Elektron Neutron Suatu Elemen/Unsur Pembahasan Unsur maupun elemen yang bermuatan positif kation ialah atom nan melepas/kekeringan elektron. Sementara itu unsur/atom nan bermuatan negatif anion yakni zarah nan menerima elektron. Banyaknya elektron yang dilepas alias diterima dituliskan bersama dengan jenama + bakal kation dan ‒ untuk anion dalam bentuk pangkat. Ion A2+ kation → melepas sebanyak 2 elektronJumlah neutron anasir A n = 12Besaran elektron molekul A e = 2 + 8 + 2 = 12Jumlah proton unsur A p = e = 12 Unsur ANomor konglomerasi = n + p = 12 + 12 = 24Nomor atom = e = 12Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 golongan IIA; periode 3Notasi unsur 24A12 Ion B‒ anion → mengakui 1 elektronJumlah neutron molekul B n = 18Kuantitas elektron atom B e = 2 + 8 + 8 ‒ 1 = 17Kuantitas proton elemen B p = e = 17 Molekul BNomor massa = horizon + p = 18 + 17 = 35Nomor unsur = e = 17Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 golongan VIIA; periode 3Notasi unsur 35B17 Jadi, antagonis data yang tepat adalah elemen B; golongan VIIA; periode 3; notasi atom 35B17. Jawaban D Demikianlah tadi ulasan prinsip menentukan total proton elektron neutron suatu molekul. Menghampari dua jenis partikel yaitu atom nonblok dan ion elemen bermuatan. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga berarti! Baca Kembali Jalan Teori Zarah PengertianElektron Valensi - karakteristik, contoh, penentuan. Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berada pada tingkat energi tertinggi (kulit terluar model atom Bohr). Selama tingkat energi yang lebih tinggi ini tidak terisi penuh, yang terjadi pada gas mulia, elektron valensi tersedia untuk membentuk ikatan molekul, atau

Ilustrasi oleh Elektron Valensi adalah sebuah elektron di tingkat energi terluar atom yang bisa berpartisipasi dalam interaksi dengan atom lain. Maka karena elektron valensi sangat penting, atom bisa diwakili oleh diagram titik elektron yang menunjukkan hanya terdapat elektron valensi. Sehingga, jumlah elektron valensi dalam atom bisa menyebabkan mereka untuk menjadi tidak aktif atau sangat reaktif. Pengertian Elektron ValensiKonfigurasi ElektronCara Menentuan Elektron ValensiContoh Soal dan Pembahasan Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia. Pada unsur-unsur golongan utama IA, IIA, IIIA, hingga VIIIA, elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit elektron terluar. Oleh karena itu, kulit elektron terluar sering disebut sebagai kulit valensi. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua elektron ini hanya berada pada kulit terluar. Elektron valensi unsur-unsur golongan transisi dapat berada pada kulit elektron yang lebih dalam dari kulit terluar. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron merupakan susunan persebaran distribusi elektron-elektron dalam atom. Elektron hanya dapat berada pada lintasan peredaran elektron tertentu dalam atom, bergantung pada level energinya. Lintasan peredaran elektron ini disebut juga sebagai kulit elektron. Kulit elektron pertama yang terdekat dengan inti atom disebut kulit K, kemudian kulit kedua disebut kulit L, kulit ketiga disebut kulit M, dan seterusnya berurut berdasarkan alfabet. Setiap kulit elektron hanya dapat terisi sejumlah tertentu elektron. Jumlah maksimum elektron yang dapat terisi pada kulit elektron ke-n adalah 2n2, di mana n adalah nomor kulit atau bilangan kuantum utama. Cara Menentuan Elektron Valensi Elektron-elektron akan mengisi kulit-kulit elektron pada atom dimulai dari kulit pertama yang terdekat dengan inti, yaitu kulit K yang merupakan level energi yang terendah. Jika kulit K telah terisi penuh dengan 2 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit L. Kemudian jika kulit L telah terisi penuh dengan 8 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit M, N, dan seterusnya secara bertahap. Namun, jumlah maksimum elektron pada kulit terluar dari suatu atom adalah 8. Untuk atom unsur golongan utama, penentuan konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom atau jumlah elektronnya dapat mengikuti aturan sebagai berikut. elektron-elektron akan mengisi penuh sebanyak mungkin kulit elektron;bila masih ada elektron yang tersisa tidak dapat mengisi kulit elektron hingga batas maksimum kulit, terdapat ketentuanjumlah elektron tersisa > 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 32 elektronjika jumlah elektron tersisa < 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 18 elektron;jika jumlah elektron tersisa < 18, kulit selanjutnya akan diisi oleh 8 elektron;lalu jika sisa ≤ 8, elektron yang masih ada akan mengisi kulit selanjutnya. Berikut tabel yang menunjukkan konfigurasi elektron dari beberapa unsur berdasarkan kulit elektron. Pada tabel tersebut terlihat konfigurasi elektron atom unsur-unsur transisi seperti Sc, Ti, Cr, Cu, dan Zn. Dan konfigurasi elektron untuk unsur Sc, Ti, dan Cr tidak mengikuti aturan konfigurasi berdasarkan kulit elektron, sebab penentuan konfigurasi elektron atom unsur golongan transisi hanya dapat didasarkan pada orbital atom. Setiap orbital dalam atom akan ditandai dengan satu set nilai bilangan kuantum utama n, bilangan kuantum azimuth l, dan bilangan kuantum magnetik ml yang khusus. Lalu, setiap orbital maksimum terisi 2 elektron, yang masing-masing memiliki bilangan kuantum spin ms tersendiri. Keempat bilangan kuantum tersebut digunakan untuk mendeskripsikan energi elektron, sebagaimana seperti “alamat” elektron dalam sebuah atom untuk menemukan probabilitas keberadaan elektron dalam atom tersebut. Contoh Soal dan Pembahasan 1. 2. Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut dan tentukan pula EV nya? Jawaban 3. Buatlah sebuah konfigurasi elektron dan juga tentukan elektron valensi unsur-unsur berikut menggunakan konfigurasi elektron gas mulia? Nah, itulah pembahasan tentang Elektron Valensi, baik dari pengertian, cara menentukan, contoh soal beserta pembahasannya. Semoga bermanfaat! Referensi

Daridata tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu unsur seperti jumlah proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya. Dalam tabel periodik unsur kita dapat mempelajari sifat unsur seperti logam, metaloid, nonlogam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. A. Ilustrasi tabel periodik unsur kimia. Foto iStockDalam ilmu kimia, elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi paling tinggi. Secara umum, terdapat dua cara menentukan elektron valensi yang bisa valensi dapat ditentukan dengan cara menentukan konfigurasi elektronnya dan menggunakan tabel periodik. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan berikut. Cara Menentukan Elektron Valensi Berdasarkan Konfigurasi ElektronElektron valensi memiliki peran utama dalam reaksi kimia. Berada dalam kulit terluar membuat elektron valensi memiliki tingkat energi yang paling tinggi. Elektron kulit terluar ini dapat lepas, dipertukarkan, atau dipakai bersama dengan atom lain sehingga membentuk ikatan antaratom. Dengan kata lain, sifat kimia atom ditentukan oleh elektron valensinya. Dikutip dari Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, penentuan elektron valensi dapat dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah elektron pada kulit terluarnya. Untuk lebih memahami penentuan elektron valensi dengan cara menentukan konfigurasi elektronnya, perhatikan tabel tabel elektron valensi beberapa atom. Foto Buku Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas Konfigurasi elektron menggambarkan adanya penyebaran atau susunan elektron dalam atom. Berdasarkan tabel di atas, pengisian elektron pada kulit-kulit atom tersebut harus memenuhi beberapa aturan sebagai berikut. 1. Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit harus memenuhi rumus 2n2 n = nomor kulit.Kulit K n = 1 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 12 = 2 elektronKulit L n = 2 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 22 = 8 elektronKulit M n = 3 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 32 = 18 elektronKulit N n = 4 dengan rumus 2n2, maksimum 2 . 42 = 32 elektron, dan seterusnya2. Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N, dan seterusnya sesuai susunan abjad dimulai dari yang terdekat dengan inti Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi sesuai daya tempung kulit tersebut. Apabila masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut, maka elektronnya akan diletakkan pada kulit Menentukan Elektron Valensi Menggunakan Tabel PeriodikDikutip dari Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, elektron valensi dapat ditentukan menggunakan tabel periodik dengan melihat struktur elektronnya. Berdasarkan struktur elektronnya, dapat mengetahui nomor kulit, jumlah elektron, dan memahami lebih jelas, perhatikan beberapa bentuk penulisan struktur elektron dalam tabel periodik sebagai struktur elektron nitrogen. Foto Buku Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas Seperti diketahui, elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar. Pada struktur elektron nitrogen di atas, jumlah elektron pada kulit terluar kulit ke-2 adalah 4 elektron. Jadi, nitrogen memiliki elektron valensi yaitu 5. Struktur elektron silikon di atas ditulis dengan cara disingkat. Hal ini memudahkan dalam menentukan elektron valensinya. Jumlah elektron yang terletak di 3s dan 3p merupakan elektron valensi. Jadi, elektron valensi silikon adalah 2 + 2 = 4. Unsur unsur diatur dalam urutan nomor atom terkecil sampai terbesar. Membantu dalam penentuan sifat-sifat unsur apa pun. Tetapi, elektron valensi menentukan perilaku ikatan kimia suatu unsur tersebut. Contoh Nomor Atom. Tidak masalah berapa banyak jumlah neutron dan elektron yang ada dalam suatu atom. Elektron valensi merupakan elektron yang terdapat pada kulit terluar dari suatu atom. Pengetahuan mengenai ini tentunya akan membantu kamu dalam memahami ikatan kimia, misalnya ikatan antara atom hidrogen dan oksigen dalam molekul H2O, ikatan antara atom karbon dengan oksigen dalam molekul CO2, dan masih banyak lagi. Agar kamu dapat memahami lebih lanjut, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini, Isi1 Elektron Valensi2 Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan Utama3 Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan Transisi4 Contoh SoalElektron valensi berperan dalam pembentukan suatu ikatan kimia. Pada unsur golongan utama IA, IIA, IIIA, IVA, VA,VIA, VIIA, dan VIIIA elektron valensi menempati kulit ke-n yang paling tinggi. Sedangkan pada unsur golongan transisi IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB, elektron valensi menempati kulit bagian dalam juga karena terdapat orbital d kosong pada kulit bagian dalam, di mana orbital d tersebut terlibat dalam pembentukan ikatan elektron valensi dari suatu unsur akan mempengaruhi sifat dari unsur tersebut. Konfigurasi elektron dengan jumlah elektron valensi sebanyak 8 merupakan konfigurasi elektron yang paling stabil. Stabilnya konfigurasi elektron dari suatu unsur, maka unsur tersebut semakin sulit bereaksi. Contoh unsur – unsur yang memiliki jumlah elektron valensi 8 adalah unsur gas mulia kecuali He memiliki dua elektron.Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan UtamaSumber valensi dari suatu unsur golongan utama dapat ditentukan dengan menuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektronnya. Contoh untuk unsur litium Li yang memiliki nomor atom 3, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s1, maka elektron valensinya berada pada kulit n tertinggi yaitu kulit kedua dengan satu buah untuk unsur oksigen O yang memiliki nomor atom 8, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p4. Kulit n tertingginya adalah dua, maka jumlah elektron valensinya adalah enam karena dua elektron berasal dari subkulit 2s dan empat elektron berasal dari subkulit juga Mengenal Bilangan KuantumContoh untuk unsur kalium K dengan nomor atom 19, konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1, maka jumlah elektron valensinya adalah elektron valensi untuk unsur golongan utama nomor atom atomNama UnsurKonfigurasi ElektronJumlah Elektron Valensi3Litium Li[He] 2s114Berilium Be[He] 2s225Boron B[He] 2s2 2p1 36Karbon C[He] 2s2 2p247Nitrogen N[He] 2s2 2p358Oksigen O[He] 2s2 2p469Fluor F[He] 2s2 2p5710Neon Ne[He] 2s2 2p68Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan TransisiElektron valensi dari unsur golongan transisi juga dapat ditentukan melalui penulisan konfigurasi elektronnya, yang membedakan adalah kedudukan elektron valensi yang ada di kulit bagian dalam dan luar. Elektron valensi yang ada di kulit bagian dalam adalah elektron yang ada pada orbital untuk unsur golongan transisi vanadium V dengan nomor atom 23, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3. Elektron valensinya bukanlah dua, melainkan lima elektron, yaitu tiga elektron dari subkulit 3d dan dua elektron dari subkulit lain untuk unsur mangan Mn yang memiliki nomor atom 25, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5, maka elektron valensinya adalah tujuh, yaitu lima elektron dari subkulit 3d dan dua elektron dari subkulit elektron valensi untuk unsur golongan transisi nomor atom AtomNama UnsurKonfigurasi ElektronJumlah Elektron Valensi21Skandium Sc[Ar] 4s2 3d1322Titanium Ti[Ar] 4s2 3d2423Vanadium V[Ar] 4s2 3d3524Kromium Cr[Ar] 4s1 3d5625Mangan Mn[Ar] 4s2 3d5726Besi Fe[Ar] 4s2 3d6827Kobalt Co[Ar] 4s2 3d7928Nikel Ni[Ar] 4s2 3d81029Tembaga Cu[Ar] 4s1 3d101130Seng Zn[Ar] 4s2 3d1012Pada golongan transisi, banyak unsur yang memiliki elektron valensi lebih dari 8. Hal ini terjadi karena tingkat energi subkulit ns dengan subkulit n-1d sangat berdekatan sehingga elektron – elektron yang berada pada subkulit n-1d juga dianggap sebagai elektron valensi walaupun jumlahnya melebihi kobalt, nikel, tembaga, seng, dan masih banyak SoalTentukanlah jumlah elektron valensi dari unsur – unsur berikut elektron Rb [Kr] 5s1Jumlah elektron valensi 1Konfigurasi elektron Mg [Ne] 3s2Jumlah elektron valensi 2Konfigurasi elektron As [Ar] 4s2 3d10 4p3Jumlah elektron valensi 5Konfigurasi elektron Y [Kr] 5s2 4d1Jumlah elektron valensi 3Baca juga Struktur AtomDemikian penjelasan materinya. Sekarang tentunya kamu sudah tahu bagaimana menentukan elektron valensi dari suatu atom. Semoga penjelasannya Theodore L. 2011. Chemistry the Central of Science Prentince Raymond. 2010. Chemistry 10th Edition. New York McGraw-Hill. Boz4.
  • x5x20vd4ab.pages.dev/46
  • x5x20vd4ab.pages.dev/540
  • x5x20vd4ab.pages.dev/933
  • x5x20vd4ab.pages.dev/530
  • x5x20vd4ab.pages.dev/677
  • x5x20vd4ab.pages.dev/485
  • x5x20vd4ab.pages.dev/985
  • x5x20vd4ab.pages.dev/198
  • elektron valensi tertinggi terdapat pada atom unsur dengan nomor atom