Stasiun Banyuwangi Stasiun Banyuwangi Baru adalah stasiun pusat Kota Banyuwangi. Stasiun kelas besar tipe C ini berada di Jalan Gatot Subroto nomor 36, Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi. Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari Pelabuhan Ketapang. Oleh karena itu, Stasiun Banyuwangi Baru termasuk sebagai stasiun paling timur di Pulau Jawa, dan hanya berjarak 100 meter dari Pelabuhan Feri Ketapang sehingga stasiun ini juga sering disebut Stasiun Ketapang. Stasiun yang beroperasi sejak September 1985 ini melayani perlintasan kereta api kelas campuran dan ekonomi. Stasiun ini juga terbuka untuk perjalanan kereta api komuter lokal maupun kereta barang Semen Tiga Roda yang diberangkatkan dari Stasiun Nambo sekaligus menjadi KA yang menempuh jarak paling jauh di Indonesia. Stasiun ini sudah modern dengan adanya sistem tiket online dan sistem check-in mandiri. Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, terletak di ujung paling Timur pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo di utara, selat Bali di Timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Ibukota Kabupaten Banyuwangi berjarak 239 km sebelah timur Surabaya, dan dihuni oleh beragam suku bangsa. Daya tarik Banyuwangi terletak pada keramahan budaya lokalnya. Kota ini, meskipun termasuk kota besar dan modern, tetap mampu memelihara tradisi aslinya. Mayoritas penduduk lokal Banyuwangi adalah suku Osing yang dipercaya merupakan sub-suku Jawa, dan suku lain yang hidup dengan damai seperti, suku Madura, suku Jawa, Bali dan Bugis. Dalam kesehariannya, penduduk lokal memakai bahasa Osing, yang merupakan ragam tertua bahasa Jawa tapi berdasarkan kebudayaan, budaya suku Osing banyak dipengaruhi oleh budaya Bali. Tempat wisata yang wajib Anda kunjungi saat berada di Banyuwangi adalah Kawah Ijen, Pantai Pulau Santen, Kelenteng Hoo Tong Bio, Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria, Taman Tirta Wangi, Air Terjun Selendang Arum dan masih banyak lagi. Tak hanya potensi alam, dari segi kulinari Banyuwangi juga memiliki makanan khas yang tak kalah menarik, salah satunya rujak soto. Dua jenis makanan yang sangat berbeda ini ternyata bisa dikombinasikan menjadi makanan baru yang wajib untuk dicoba. Info Menarik tentang Banyuwangi Kabupaten Terluas di Pulau Jawa Memiliki luas sekitar km2 menjadikan Banyuwangi sebagai kabupaten terluas di Jawa Timur bahkan di pulau Jawa. Mulai dari daratan tinggi hingga rendah ada di kabupaten Banyuwangi. Sebelah utara dan selatan Banyuwangi tertutupi oleh hutan. Sedangkan barat dan timur kabupaten Banyuwangi adalah pegunungan dan laut. Dengan kondisi luas inilah yang menjadi keunikan kabupaten Banyuwangi. Banyuwangi Kota Osing Meskipun Banyuwangi ditempati oleh suku seperti suku Madura, suku Bali, suku Tionghoa, suku Arab dan suku Mandar. Banyuwangi tetap memiliki suku asli yaitu suku Osing. Orang-orang Osing merupakan masyarakat yang tersisa. Sebagai keturunan Kerajaan Blambangan suku Osing mempunyai budaya, adat istiadat dan bahasa yang berbeda dari masyarakat lainnya. Penghasil Ikan Terbesar Kedua di Indonesia Dari tahun ke tahun Banyuwangi selalu konsisten menjadi penghasil ikan terbesar setelah Bagan Siapiapi. Banyuwangi memiliki 309 Unit Pengolah Ikan UPI, sekaligus menjadi daerah yang paling banyak menghasilkan ikan adalah Muncar. Disini terdapat pelabuhan perikanan, dengan penghasil ikan terbesar inilah Banyuwangi menjadi unik. Banyuwangi Kota Petualang Banyuwangi merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki 3 Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Alas Purwo, dan Taman Nasional Baluran. Tak hanya itu saja, Banyuwangi juga memiliki kekayaan laut, gunung dan hutan sehingga menjadikannya surga wisata bagi para pecinta alam.