Politik dan kekuasaan adalah sesuatu yang ada dan dialami dalam kehidupan setiap organisasi, tetapi agak sulit untuk mengukurnya akan tetapi penting untuk dipelajari dalam perilaku keorganisasian, karena keberadaannya dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam organisasi. Politik dan kekuasaan tidak hanya terjadi pada sistem
Proses politik dalam organisasi dapat diartikan dua hal. Pertama, penggunaan kekuasaan itu sendiri, sebagaimana pemahaman Robbins (1990: 263) bahwa politik dalam organisasi pada dasarnya adalah penggunaan kekuasaan (exercise of power). Kedua, proses politik dalam organisasi dapat juga diartikan upaya-upaya seseorang untuk menambah
Abstract. Agama dan negara adalah dua entitas yang sama-sama berfungsi bagi kehidupan manusia. Jika negara berada pada dimensi kekinian manusia yang sekuler,memenuhi kebutuhan hidup di dunia, maka
Politik di dalam organisasi (organizational politics) dengan memfokuskan perhatian pada tiga konsep yaitu interest (kepentingan), konflik, dan kekuasaan (power). Interest (kepentingan) adalah kecenderungan meraih sasaran, nilai, kehendak, harapan, dan kecenderungan lainnya yang membuat orang bertindak dengan satu cara ketimbang lainnya.
A. Hubungan Antara Politik, Kekuasaan, dan Negara. Hubungan antara politik, kekuasaan, dan negara tentunya akan sangat berkaitan erat karena memang ketiga itu adalah satu komponen yang saling berhubungan erat. Semua komponen ini akan sangat menentukan bagaimana keadaan dari negara dan juga rakyat dari negara tersebut. 1.
Kesimpulan Kekuasaan dalam politik bertujuan untuk mengatur kepentingan masyarakat seluruhnya atau dalam organisasi, bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok. Kekuasaan adalah kekuatan yang kita gunakan agar sesuatu hal terjadi dengan cara disengaja. Politik organisasi adalah tindakan individu yang dipengaruhi oleh tujuan pencapaian
Pengaruh Kekuasaan: Politik melibatkan distribusi kekuasaan, dan ini juga berlaku dalam konteks organisasi. Kekuasaan dalam organisasi dapat mempengaruhi dinamika internal, pengambilan keputusan, dan hubungan antara anggota organisasi. Dalam kesimpulannya, politik dan organisasi saling terkait karena politik mempengaruhi pembentukan, regulasi
Dalam makalah ini saya membahas "Kekuasaan dan Wewenang", dimana kekuasaan mempunyai peranan yang dapat menentukan nasib berjuta-juta manusia. Pada puncak piramida duduk pemimpin partai politik, organisasi besar, dan orang-orang kaya, lalu pada lapisan kedua terdapat pejabat administratif, lapisan ketiga yaitu ahli teknik, petani dan
Tokoh-tokoh seperti James March dan Jeffrey Pfeiffer bertanggung jawab dalam mempopulerkan studi kekuasaan dan politik di dalam organisasi. Tulisan ini akan membahas masalah kekuasaan dan politik di dalam organisasi, bukan kekuasaan dan politik pada struktur kenegaraan yang biasa kita sebut "politik" sehari- hari.
vtgEqb.