5 Contoh Pantun Bersajak ABAB. Gagal memuat gambar. Tap untuk memuat ulang. Contoh Pantun Bersajak ABAB, Foto: Unsplash/Tom Hermans. Pantun sendiri merupakan sebuah puisi lama yang biasanya terdiri dari empat baris sajak a-b-a-b. Tak hanya bersajak a-b-a-b, ada beberapa pantun pula yang memiliki sajak a-a-a-a. Perlu kamu tahu, pada setiap baris.Pantun ini juga berisi motivasi, semangat dan 175 Pantun Agama Penuh Nasihat Bijak yang Mulia. 55 Pantun Bersajak ABAB Mengandung Nasihat Mulia.
Meskipun biasanya diucapkan dalam bahasa Melayu, pantun nasehat juga dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain, sehingga pesan moralnya dapat disampaikan ke seluruh dunia. Berikut adalah contoh-contoh pantun nasehat Melayu. Pantun Nasehat Melayu. 1. Burung pipit burung kedidi Hinggap di pokok di tepi sawah Jika hidup tidak berbudi
Untuk lebih jelasnya, akan diberikan beberapa contoh pantun tentang persatuan, seperti berikut ini: Pantun 1. Jalan-jalan ke kota Batu. Pulangnya beli buah kiwi. Mari kita saling membantu. Menjaga alam bumi pertiwi. Pantun diatas merupakan salah satu contoh pantun persatuan yang menggunakan bunyi a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun2. Pantun. Pantun adalah puisi lama yang memiliki sajak abab dan setiap baris berisi delapan sampai 12 suku kata. Berikut salah satu contoh pantun: Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian. Baca lebih lanjut : Pengertian dan Contoh-contoh Pantun. 3. GurindamKini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi. Berikut kumpulan pantun bersajak berbagai tema dengan pola a-a-a-a dan a-b-a-b. Simak contohnya dengan seksama, ya! Contoh Pantun Jenaka. Contoh Pantun Jenaka | Sumber : 500px.com Pantun jenaka adalah pantun yang isinya dapat menghibur para pembaca karena mengandung unsurlucu dan mengundang tawa. Pantun ini biasannya menggabungkan berbagai subjek dan objek yang membuat para pembacanya tertawa karena kelucuannya. Berikut ini adalah contoh pantun jenaka yang
Pantun berciri-ciri berikut ini. 1. tersusun atas empat baris atau empat larik. 2. baris 1 dan 2 disebut sampiran. 3. baris 3 dan 4 disebut isi. 4. bersajak ab-ab atau aa-aa. Biasanya sampiran bermakna tidak berkaitan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud dari pantun tersebut. Sedangkan dua baris terakhir disebut isi, dan maksud dari
Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama Indonesia yang tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak a-b-a-b. Ciri-ciri pantun: Setiap bait terdiri atas empat baris. Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8 –12 suku kata. Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran. Baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.
vaU3C6.