Mejayang terlalu besar juga akan menyisakan banyak spasi yang malah akan menjadi terlihat berantakan. Posisi meja yang tidak terlalu tinggi juga penting, agar posisi duduk Anda nyaman sehingga bekerja dalam waktu lama di ruang kerja, menjadi lebih nyaman dan tetap produktif. 4. Menyediakan tempat penyimpanan yang cukup.
Biasanya dua gambar diambil, satu dari belakang dada dan lainnya dari samping. Dalam keadaan darurat ketika hanya satu gambar sinar-X yang diambil, biasanya bagian depan yang akan digunakan. Kapan saya harus menjalani rontgen thorax? Rontgen thorax atau dada merupakan prosedur pertama yang akan Anda lalui bila dokter menduga adanya penyakit jantung atau paru pada diri Anda. Tes ini juga bisa digunakan untuk memeriksa respons Anda terhadap pengobatan. Dokter akan menyarankan rontgen thorax bila Anda memiliki gejala-gejala berikut batuk yang tak kunjung sembuh nyeri dada karena cedera dada adanya kemungkinan patah tulang rusuk atau komplikasi paru atau disebabkan masalah jantung batuk berdarah sesak napas demam Tes ini juga bisa dilakukan bila Anda memiliki tanda-tanda tuberkulosis, kanker paru, atau penyakit dada atau paru lainnya. Pencegahan & peringatan Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani prosedur ini? Terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum menjalani rontgen thorax, yaitu Dokter mungkin tidak selalu mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari rontgen thorax untuk mengetahui penyebab masalah. Anda mungkin perlu menjalani tes lain, seperti CT scan, ultrasound, ekokardiogram, atau scan MRI untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Klinik yang berbeda mungkin menggunakan jenis tes yang berbeda. Hal ini bisa menyebabkan adanya perbedaan hasil dari hasil tes sebelumnya. Beberapa kondisi mungkin tidak muncul pada rontgen thorax, seperti kanker kecil, emboli paru, atau masalah lain yang tersembunyi dalam struktur normal di dada. Pekerja tertentu, seperti orang-orang yang bekerja dengan asbes, mungkin perlu rontgen dada rutin untuk memeriksa masalah yang disebabkan oleh asbes. Proses Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani rontgen thorax? Rontgen thorax atau dada tidak membutuhkan persiapan khusus. Anda mungkin akan diminta untuk menanggalkan beberapa atau semua pakaian dan mengenakan pakaian khusus untuk pemeriksaan. Anda mungkin juga akan diminta untuk melepaskan perhiasan, peralatan gigi, kacamata dan benda logam atau pakaian yang mungkin mengganggu gambar rontgen. Wanita sebaiknya selalu memberi tahu dokter atau radiolog bila ada kemungkinan sedang hamil. Banyak tes pencitraan tidak dilakukan selama kehamilan agar janin tidak terkena radiasi. Bila sinar-X diperlukan, pencegahan akan dilakukan untuk memperkecil paparan radiasi terhadap bayi. Bagaimana proses rontgen dada? Proses melakukan pemeriksaan rontgen dada, antara lain Anda akan diminta berdiri menghadap plat rontgen untuk pengambilan gambar. Jika Anda perlu duduk atau berbaring, seseorang akan membantu Anda ke posisi yang benar. Anda akan diminta untuk diam tidak bergerak selama rontgen untuk mencegah gambar terlihat kabur. Anda mungkin akan diminta untuk menahan napas Anda selama beberapa detik sementara gambar rontgen diambil. Sebagian besar rumah sakit dan beberapa klinik memiliki mesin rontgen portabel. Jika rontgen dada dilakukan dengan mesin portabel di samping tempat tidur Anda di rumah sakit, radiolog dan perawat akan membantu Anda bergerak ke posisi yang benar. Biasanya hanya satu gambar dari posisi depan yang diambil. Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani rontgen thorax? Anda dapat kembali beraktivitas normal tepat setelah tes dilakukan. Hasil rontgen dada dapat segera tersedia untuk dianalisis dokter. Pemeriksaan tindak lanjut mungkin diperlukan, dan dokter akan menjelaskan alasan yang tepat mengapa pemeriksaan lain diperlukan. Apabila Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan proses tes ini, konsultasikanlah kepada dokter Anda untuk pemahaman yang lebih baik. Penjelasan dari Hasil Tes Apa arti hasil tes yang saya dapat? Dalam keadaan darurat, hasil rontgen dada akan langsung tersedia dalam beberapa menit untuk ditinjau dokter Anda. Hasil foto rontgen dada normal Hasil rontgen paru-paru terlihat normal dalam ukuran dan bentuk, serta jaringan paru terlihat normal. Tidak ada pertumbuhan massa dalam paru-paru. Ruang pleura ruang yang mengelilingi paru-paru juga terlihat normal. Jantung terlihat normal dalam ukuran dan bentuk, serta jaringan jantung terlihat normal. Pembuluh darah dari dan yang mengarah ke jantung juga normal baik dalam ukuran, bentuk, dan tampilan. Tulang termasuk tulang belakang dan rusuk terlihat normal. Diafragma terlihat normal dalam bentuk dan letak. Tidak terlihat adanya penumpukan cairan atau udara yang abnormal, dan tidak ada benda asing yang terlihat. Semua tabung, kateter, atau alat medis lainnya berada pada posisi yang tepat di dalam dada. Hasil foto rontgen dada abnormal Adanya infeksi, seperti pneumonia atau tuberkulosis. Adanya masalah seperti tumor, cedera, atau kondisi seperti edema karena gagal jantung mungkin terlihat. Pada beberapa kasus, rontgen lebih lanjut atau tes lainnya akan diperlukan untuk melihat masalah lebih jelas. Terlihat adanya masalah seperti pembesaran jantung—yang dapat mengakibatkan gagal jantung, penyakit katup jantung, atau cairan disekitar jantung. Terlihat adanya masalah dengan pembuluh darah, seperti pembesaran aorta, aneurisma, atau pengerasan arteri aterosklerosis. Terlihat adanya cairan dalam paru-paru edema paru atau disekitar paru-paru efusi pleura, atau udara terlihat di sekitar rongga paru pneumothorax. Terlihat adanya patah tulang pada tulang rusuk, selangka, atau tulang belakang. Terlihat adanya pembesaran nodus limfa. Benda asing terlihat di dalam esofagus, tabung pernapasan, atau paru-paru. Tabung, katerer, atau alat medis lainnya bergeser dari posisi semula.
Sedangkanzat radioaktif, Agus menambahkan, baru akan memiliki dampak klinis pada tubuh manusia apabila paparannya telah mencapai 500 milisievert sekali papar. Dalam kondisi itu, terjadi perubahan posisi sel pada tubuh manusia. "Oleh sebab itu, dalam pemanfaatan teknologi nuklir manfaatnya harus lebih besar dibandingkan risikonya," ujar dia.
Kalau kamu mendengar kata "rumah sakit", apa yang ada di kepalamu? Dokter, suster atau pasien? Yap, hal-hal yang kamu sebutkan di atas memang merupakan hal-hal yang biasa kamu temukan di rumah sakit. Kalau saya tanyakan, profesi apa yang berhubungan dengan rumah sakit, pasti, banyak dari kamu yang langsung menyebutkan dokter atau suster terlebih dahulu. Perlu kamu ketahui, nih, gaes, profesi di rumah sakit sebenarnya nggak hanya ada dokter dan suster saja, lho. Kamu akan menemukan profesi-profesi lainnya di rumah sakit. Lho? Bukannya orang yang ke rumah sakit berarti tamdanya dia sakit dan butuh dokter? Well, hal tersebut jelas benar, tetapi, di rumah sakit itu sendiri membutuhkan orang-orang yang bisa mengurus pengadministrasian dari pasien-pasien, mengurus legal dari rumah sakit, mengatur keuangan rumah sakit dan sebagainya. Masih penasaran dan ingin tahu profesi apa saja, sih, yang ada di rumah sakit selain suster dan dokter? Cek dulu, yuk, artikel berikut ini! 1. Apoteker Kalau kamu ke rumah sakit, setelah dokter memeriksamu, pastinya, dokter tersebut akan memberikan obat-obatan yang harus kamu konsumsi agar kamu menjadi sehat. Nah, apakah dokter yang meracik obat tersebut? Tentunya bukan, dong, gaes. Orang yang meracik obatmu disebut sebagai apoteker. Nah, sebagai seorang apoteker kamu harus bisa, nih, mengulas resep untuk menjamin akurasi, menjamin bahan yang diperlukan dan mengevaluasi kesesuaiannya. Selain itu, kamu pun harus bisa dalam menyimpan catatan, seperti data farmasi, profil pasien, data sistem biaya, persediaan, catatan kontrol untuk inti radioaktif, atau daftar dari racun, narkotika, atau obat-obatan yang dikontrol. Kalau kamu ingin menjadi seorang apoteker, kamu bisa banget, nih, masuk ke fakultas kesehatan jurusan farmasi. Biasanya, untuk menjadi apoteker itu sendiri, kamu harus mengambil kuliah lagi khusus apoteker. 2. Radiografer Pekerjaan yang satu ini sama seperti fotografer yaitu bekerja untuk foto-memfoto suatu objek. Bedanya, kalau fotografer kamu harus memoto suatu benda, panorama dan sebagainya menggunakan kamera. Kalau radiografer, kamu harus memoto bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan alat CT Scan, MRI, rontgen dan sebagainya. Kalau kamu ingin menjadi seorang radiografer, kamu bisa memilih jurusan Teknik Radiografi. Pada jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan radiografer. Kamu akan mempelajari tentang fisika radiasi, proteksi radiasi, anatomi rontgen, radiologi sistem gastrointestinal, radiologi sistem urogenital dan sebagainya. Selain membantu pasien dalam melakukan CT Scan, MRI, rontgen, USG dan sebagainya, para radiografer ini pun membantu para dokter untuk menganalisis hasil dari pemeriksaan yang menggunakan metode-metode tersebut, lho. Makanya, ketika di kuliah, jurusan tersebut mengajarimu sampai ke sistem-sistem yang ada di tubuh manusia. 3. Ahli Teknologi Laboratorium Medis dan Klinis Kalau kamu sakit dan diambil darah di rumah sakit, orang yang mengambil darahmu tersebut ialah petugas laboratorium. Nggak hanya mengambil darah, nih, gaes, petugas laboratorium juga harus bisa menganalisis penyakit yang dikandung seseorang dari darah tersebut. Nggak hanya urusan mengambil darah, nih, para petugas laboratorium juga bisa berurusan dengan urin atau feses untuk menganalisis penyakit atau kandungan obat yang terkandung di tubuh seseorang. Nah, kalau kamu ingin menjadi seseorang yang bekerja di laboratorium, kamu bisa banget mengambil jurusan Teknologi Laboratorium Medik. Seperti apa yang sudah disebutkan di atas, kamu akan mempelajari cara untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi tubuh seseorang dari darah, urin bahkan feses. Kamu akan mempelajari hal-hal seperti fisiologi, bakteriologi, biologi sel dan molukuler, toksikologi klinik, virologi dan sebagainya. Menurutmu, bagaimana, nih, gaes? Apakah bekerja sebagai petugas laboratorium merupakan profesi yang cukup menarik? 4. Ahli Optometri Kalau kamu pergi ke dokter mata, sebelum kamu diperiksa, kamu akan melalui serangkaian tes mata. Menurutmu, siapa yang bertanggungjawab atas pekerjaan ini? Yap, orang yang bekerja dalam bagian ini disebut sebagai optometris. Nah, para optometris nggak langsung kerja ketika lulus kuliah, nih, gaes. Mereka harus memiliki izin praktek terlebih dahulu. Memangnya, tugas dari seorang optometris, tuh, apa, sih? Tugas seorang optometris ialah melakukan pemeriksaan mata, mengobati kondisi mata, meresepkan kacamata atau kontak lensa, mendiagnosa kondisi mata dan sebagainya. 5. Teknisi Rekam Medis Wah, duh, apa lagi,nih, perekam medis? Yap, ketika kamu ke rumah sakit, biasanya kamu akan ditanyakan, kan, siapa nama pasiennya? Nah, para pelaku administrasi pada konter depan menanyakan hal ini karena mereka ingin mencari rekam medis dari pasien tersebut. Kalau pasien baru, pastinya, para pelaku administrasi akan memberikan instruksi kepada para perekam medis untuk membuat rekam medis yang baru. Sedangkan kalau pasien lama, para pelaku administrasi akan melanjutkan instruksi kepada perekam medis untuk melanjutkan rekam medis sesuai dengan nama pasien tersebut. Memangnya, rekam medis itu sendiri apa, sih? Rekam medis adalah berkas atau dokumen yang berisikan catatan mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien di berbagai instansi kesehatan. Nah, kalau kamu bekerja sebagai perekam medis, maka, kamu akan melakukan hal-hal yang meliputi pencatatan, pelaporan, pengumpulan, pendaftaran, pengisian, dan analisis data terkait kebutuhan informasi untuk mendiagnosa pasien agar mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat. Kalau kamu ingin bekerja sebagai perekam medis, kamu bisa, kok, masuk ke jurusan Rekam Medis untuk mempelajari hal ini lebih lanjut. *** Wah, ternyata profesi di Rumah Sakit nggak hanya dojter dan suster aja, ya. Ternyata masih banyak profesi-profesi lainnya yang sangat penting untuk kelancaran proses pemeriksaan dalam hal administrasi, pengetahuan ilmu kesehatan dan sebagainya. Nah, karena kamu sudah tahu, nih, apa-apa saja profesi yang ada di rumah sakit, apakah kamu tertarik untuk memiliki satu profesi yang telah disebutkan? Baca juga Perguruan Tinggi dengan Jurusan Kesehatan Masyarakat Terbaik di Indonesia Serba Serbi Pilihan Konsentrasi yang Ada di Jurusan Kesehatan Masyarakat 10 Pilihan Jurusan Kuliah Untuk Kamu Yang Punya Passion Di Bidang Kesehatan Sumber gambar
MVY7EUr. x5x20vd4ab.pages.dev/594x5x20vd4ab.pages.dev/321x5x20vd4ab.pages.dev/450x5x20vd4ab.pages.dev/14x5x20vd4ab.pages.dev/625x5x20vd4ab.pages.dev/190x5x20vd4ab.pages.dev/959x5x20vd4ab.pages.dev/793
para pekerja yang bekerja di dalam ruang rontgen